Seorang perawan adalah seorang wanita yang belum pernah
mengadakan hubungan seksual atau senggama. Wanita yang masih perawan
disebut gadis. Secara umum ‘perawan’ juga direlasikan dengan kesucian.
Untuk laki-laki yang belum pernah melakukan senggama disebut jaka atau
jejaka.
Di afrika ternyata keperawanan seorang wanita benar-benar sangat
diperhatikan, disana setiap wanita harus lulus ujian keperawanan untuk
bisa mendapat sertifikat keperawanan. mungkin karena tingginya penderita
Aids disana, agar bisa membedakan mana yang layak untuk dijadikan
istri. berikut foto proses untuk mendapatkan sertifikat perawan di Afrika.
Sabtu, 19 Mei 2012
Pendiri sekaligus
mantan Chief Executive Officer Apple, Steve Jobs meninggal dunia pada
Rabu (5/10) waktu Palo Alto, California. Kepergiannya mengundang
pertanyaan tentang bagaimana masa depan Apple tanpa Jobs. Ia memang
tidak pernah mengenyam pendidikan formal di bidang teknik. Akan tetapi
terdaftar sebagai penemu lebih dari 300 paten.
Presiden Barack Obama menyebutnya sebagai salah satu inovator terbesar yang dimiliki Amerika. Steve Jobs, mungkin tidak hanya sekadar inovator tapi juga seorang visioner. Banyak orang yang lebih suka menyebut ciptaan Jobs dengan karya, bukan produk. Mungkin karena ada rasa seni disana. Inilah setidaknya 10 karya terbaik Steve Jobs. Kita sebut saja ini warisan dari Jobs.
1. Apple II (1977)
Masih banyak mendapat sentuhan Steve Wozniak. Apple II dirilis tahun 1977, selang 12 bulan setelah komputer Apple pertama, Apple I diluncurkan. Salah satu komputer personal pertama yang sukses, Apple II dirancang sebagai produk massal untuk pasar ketimbang untuk insinyur. Tidak seperti Apple I, yang dibuat di garasi milik orang tua Jobs, Apple II menandai mulainya duo pendiri Apple, Jobs dan Wozniak bekerja. “Apple II ini membuat impian saya menjual paket komputer yang dikemas jadi terwujud,” katanya
Penjualan Apple II pada tahun 1979 menghasilkan US$ 79 juta. Beberapa peningkatan dilakukan dan lini produk ini terus berlangsung hingga 1993.
Presiden Barack Obama menyebutnya sebagai salah satu inovator terbesar yang dimiliki Amerika. Steve Jobs, mungkin tidak hanya sekadar inovator tapi juga seorang visioner. Banyak orang yang lebih suka menyebut ciptaan Jobs dengan karya, bukan produk. Mungkin karena ada rasa seni disana. Inilah setidaknya 10 karya terbaik Steve Jobs. Kita sebut saja ini warisan dari Jobs.
1. Apple II (1977)
Masih banyak mendapat sentuhan Steve Wozniak. Apple II dirilis tahun 1977, selang 12 bulan setelah komputer Apple pertama, Apple I diluncurkan. Salah satu komputer personal pertama yang sukses, Apple II dirancang sebagai produk massal untuk pasar ketimbang untuk insinyur. Tidak seperti Apple I, yang dibuat di garasi milik orang tua Jobs, Apple II menandai mulainya duo pendiri Apple, Jobs dan Wozniak bekerja. “Apple II ini membuat impian saya menjual paket komputer yang dikemas jadi terwujud,” katanya
Penjualan Apple II pada tahun 1979 menghasilkan US$ 79 juta. Beberapa peningkatan dilakukan dan lini produk ini terus berlangsung hingga 1993.
Lebih murah dan lebih cepat dari produk PC sebelumnya, Macintosh dirilis pada Januari 1984. Macintosh memiliki antarmuka grafis. Banyak orang kemudian tertarik dengan antarmuka grafis ini, yang berguna untuk kebutuhan desain. Sistem antarmuka grafis ini sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal. Macintosh diperkenalkan lewat sebuah iklan Super Bowl yang menghabiskan jutaan dolar ketika itu. |
|
Ini menjadi babak baru bagi Apple. Dari hanya sekadar perusahaan komputer, iPod menandai kemunculan Apple menjadi korporasi digital raksasa yang masuk ke pasar. Meski bukan pemutar musik digital pertama dengan hard drive, iPod menjadi perangkat musik yang mudah dibawa kemana-mana. |
Steve Jobs menghentikan produksi iPod mini pada September 2005 disaat pemutar musik ini sedang populer. Jobs mendesain dan memproduksi iPod dengan nano yang jauh lebih kecil. Apple kembali mengembangkan nano yang lebih kecil lagi pada September 2010 dengan berat 15 gram lebih ringan. |
Sebelum iTunes diluncurkan, tidak ada yang mampu meyakinkan para eksekutif label musik bahwa orang bisa membayar lagu secara online. Mereka mengkhawatirkan pembajakan. Diluncurkan pada saat versi baru Macintosh baru, iTunes menyediakan semua program musik digital dalam satu toko.iTunes membawa sekaligus pemutar MP3, radio internet dan CD writing. Pekan ini Apple memberikan akses musik digital di setiap perangkatn nirkabel mereka. Ini adalah awal dari revolusi Apple Cloud. iTunes Store menjadi peritel musik terbesar di Amerika pada 2008 |
Kurang dari lima tahun setelah iPod diluncurkan, Apple sudah menjadi nama besar dalam musik digital. Setelah berbulan-bulan diliputi rumor, pada Januari 2007, Apple meluncurkan produk yang kemudian dengan cepat menjadi produk pembunuh. iPhone adalah sebuah ketakjuban, boleh jadi demikian. Reaksi orang lebih sering emosional saat melihat iPhone. “Cantik…Charm… Wow…!” begitulah reaksi publik. Ketakjuban itu masih terbawa hingga Apple merilis iPhone 4S
Spoiler for iphone
4s:
iPhone membawa pengalaman telepon laiknya seperti komputer pribadi Macintosh. Ini adalah sebuah smartphone yang memudahkan. Lewat ponsel layar sentuh ini, Apple menjadi pembuat ponsel yang paling menguntungkan di dunia. iPhone kini menjadi pemuncak dalam pasar smartphone. |
Diluncurkan pada 20101, kerap disebut dengan “iPhone besar” karena mempunyai layar 9.7 inci. iPad menciptakan kategori baru dalam pasar komputer. Perangkat ini memudahkan orang untuk menjelajah di internet. Teknologi layar sentuhnya memudahkan orang untuk bekerja, browsing dan sekaligus mencari hiburan. iPad membawa sensasi baru dalam membaca buku, koran dan majalah. |
Ini adalah tonggak lain bagi Apple. Sejak diluncurkan pada Juli 2008, App Store sudah mencapai 15 miliar unduhan dengan lebih dari 500.000 aplikasi. Perluasan App Store untuk komputer OS X, berpotensi mengantarkan era baru bagi pengembangan perangkat lunak. |
Apple membuka toko ritel pertama pada tanggal 19 Mei 2001, di Glendale, California. Pada Juli tahun ini, Apple telah membuka lebih dari 350 toko di seluruh dunia, dengan toko terbesar di Covent Garden London. Banyak yang menilai langkah Apple membuka toko ritel secara fisik adalah tindakan yang gila. |
INTER DATANG KE INDONESIA
Ghiboo.com
- Klub raksasa Italia dan Eropa, FC internazionale Milano atau yang
lebih akrab di Indonesia dengan nama Inter Milan dipastikan akan datang
ke Indonesia pada bulan Mei 2012 dengan formasi full team.
Mereka yang akan datang ialah Il Capitano, Javier Zanetti yang sekaligus legenda hidup FC Inter. Kemudian ada Lucio, Kapten timnas Brasil, Julio Cesar, Douglas Maicon, Esteban Cambiaso, Diego Milito, Walter Samuel, Christian Chivu, Dejan Stankovic, Ricardo Alvarez, dan Diego Forlan. Tak ketinggalan bek Yuto Nagatomo yang tampil imprensif selama membela Inter.
"Kami datang ke Indonesia dengan skuad full team dan akan bertanding dua kali. Kami bangga bisa tampil di Indonesia untuk memberikan hiburan kepada masyarakat di Indonesia," kata CEO Inter, Ernesto Pailillo dalam acara presscon Inter-Indonesia Tour 2012 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (30/1).
Dalam rangkaian turnya ke Indonesia, skuad asuhan Claudio Ranieri akan berhadapan dengan Timnas Indonesia pada tanggal 24 Mei 2012 dan melawan Liga Selection tanggal 26 Mei 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Inter akan berada di Jakarta selama lima hari pada bulan Mei.
Kehadiran mereka tentunya sebuah keuntungan besar bagi persepakbolaan di Tanah Air. "Kita bisa mendapatkan transfer ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yang sangat berharga dari FC Inter. Ini merupakan kesempatan langka yang harus benar-benar dimanfaatkan secara maksimal," ujar Entong Nursanto, Pemimpin Umum Harian Olahraga TopSkor.
"Kami baru dapat konfirmasi dari pihak Inter Milan pada bulan Oktober 2011. Mereka setuju untuk datang ke Indonesia pada bulan Mei karena ingin memberikan hiburan pada masyarakat Indonesia dengan menampilkan skuad Inti. Inter sangat selektif dalam memilih negara yang akan disinggahinya dalam rangka tour," lanjutnya.
Terpilihnya Indonesia menjadi tujuan utama FC Inter dalam lawatannya di post-season tahun ini merupakan sebuah kebanggan dan kehormatan tersendiri. Apalagi FC Inter memang sudah sejak lama berkeinginan mengunjungi Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin menyambut baik kedatangan Inter ke Indonesia. Ini merupakan sejarah baru karena sudah lama tim-tim besar Eropa tidak mengunjungi Indonesia.
"Ini suatu momen yang sangat dirindukan oleh masyarakat Indonesia. Kita juga berharap Inter tidak hanya bertanding di Indonesia namun akan membangun akademi di Indonesia," pungkasnya.
Kamis, 10 Mei 2012
Arti dan Makna Logo Inter Milan (Logo FC Internazionale Milano)
Football Club
Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama Inter Milan
atau yang mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone
(si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah
klub sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di Seri A (divisi
pertama) sejak tahun 1908.
Pendukung Internazionale
disebut Interisti. Tahun 2010 adalah pencapaian terbaik kedua bagi Inter
sepanjang sejarah sejak berdiri. Meraih lima gelar sekaligus (Serie A, Coppa
Italia, UEFA Champions League, Supercoppa Italiana, dan FIFA Club World Cup).
Inter bermain di stadion Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports
Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan di Appiano
Gentile.
Lambang klub
adalah huruf FCIM di dalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908,
pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga sekarang ini adalah Giorgio
Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.
Inter identik
dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru
mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan
Unione Sportiva Milanese pada tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih
dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usai,
Inter kembali ke warna awal mereka.
Sumber : http://id.wikipedia.org/
Source : http://kuwarasanku.blogspot.com/2012/05/arti-dan-makna-logo-inter-milan-logo-fc.html#ixzz1uTuaucys
Sejarah Inter Milan
Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama Inter Milan atau yang mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah klub sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di Seri A
(divisi pertama) sejak tahun 1908. pendukung Internazionale disebut
Interisti. Tahun 2010 adalah pencapaian terbaik kedua bagi Inter
sepanjang sejarah sejak berdiri. Meraih lima gelar sekaligus (Serie A,
Coppa Italia, UEFA Champions League, Supercoppa Italiana, dan FIFA Club
World Cup). Inter bermain di stadion Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan di Appiano Gentile.
Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 yang merupakan perpecahan dari Milan Criket and Football Club, yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memisahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain internasional.
Klub ini memenangkan juaranya pada tahun 1910 dan yang kedua pada tahun 1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.
Pada tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh C.C.I (Confederazione Calcistica Italiana). C.C.I merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie-A. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu musim akhirnya C.C.I bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazzetta dello Sport yakni Emilio Colombo dan dikenal dengan petisi Comprommeso Colombo. Tim-tim yang berlaga di liga C.C.I pun bergabung kembali dalam FIGC, yang mengakibatkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga C.C.I dan Serie-A FIGC sesuai dengan poin-poin kesepakatan dalam petisi tersebut. Karena Inter berada di posisi terbawah sehingga Inter harus mengikuti fase Spareggi (Babak kualifikasi pen-degradasi-an), dan Inter berhasil lolos kembali bermain di kompetisi Serie A setelah mengalahkan SC Italia-Milan 2-0 kemudian Libertas Firenze dengan agregat 4-1 (3-0 & 1-1) di kualifikasi Spareggi tersebut.
Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana pada tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka pada tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan pada tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) pada tahun 1940 dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan pada tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.
Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh pada tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi pada tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Pada tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.
Setelah masa keemasan pada tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya pada tahun 1971 dan kedua belas kalinya pada tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia pada tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.
Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Inter juga adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Serie A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie A dan tidak mengenal Seri lainnya.
Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.
Inter baru memenangi lagi Liga Champions untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009-10 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern Munich di Final, setelah sebelumnya pada Babak semifinal Internazionale secara mengejutkan mengalahkan klub asal Spanyol, Barcelona yang saat itu sangat diunggulkan karena pada musim kompetisi 2008-09 meraih 6 gelar disemua ajang.
Inter menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winners setelah memenangi semua kompetisi pada musim 2009-10 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.
Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan, klub besar lain di Milan. Pada awalnya Stadion ini adalah Stadion kandang bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan mengalami kebangkrutan dan harus menjual stadion tersebut pada Pemerintah kota Milan. Inter Milan kemudian menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, sejak saat itu stadion ini digunakan sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.
Nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai nama Stadion pada tahun 1980 untuk menghormati pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, sekaligus mantan pemain Inter dan Milan. Suporter AC Milan lebih suka menggunakan nama "San Siro" untuk menyebut nama stadion ini, karena Giuseppe Meazza lebih identik sebagai ikon Inter Milan walaupun pernah bermain untuk AC Milan.
Saat ini Stadion Giuseppe Meazza dinilai oleh UEFA termasuk dalam 23 stadion di Eropa yg memiliki rating bintang 5[4] .
Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Pada 2009-10, Inter Milan menjadi satu-satunya tim dari Italia yang meraih treble winner[5] setelah memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu: Seri-A, Coppa Italia dan Liga Champions disusul Quintuple[6]dengan memenangi lagi Piala super italia dan Piala dunia antarklub FIFA pada 2010.
Menurut data-data dan statistik, Inter duduk di posisi ke-8 sebagai tim paling sukses di dunia.
lambang klub adalah huruf FCIM di dalam sebuah lingkaran, yang
didesain pada tahun 1908, pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan
hingga sekarang ini adalah Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.
Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese pada tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usai, Inter kembali ke warna awal mereka.
Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 yang merupakan perpecahan dari Milan Criket and Football Club, yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memisahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain internasional.
Klub ini memenangkan juaranya pada tahun 1910 dan yang kedua pada tahun 1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.
Pada tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh C.C.I (Confederazione Calcistica Italiana). C.C.I merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie-A. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu musim akhirnya C.C.I bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazzetta dello Sport yakni Emilio Colombo dan dikenal dengan petisi Comprommeso Colombo. Tim-tim yang berlaga di liga C.C.I pun bergabung kembali dalam FIGC, yang mengakibatkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga C.C.I dan Serie-A FIGC sesuai dengan poin-poin kesepakatan dalam petisi tersebut. Karena Inter berada di posisi terbawah sehingga Inter harus mengikuti fase Spareggi (Babak kualifikasi pen-degradasi-an), dan Inter berhasil lolos kembali bermain di kompetisi Serie A setelah mengalahkan SC Italia-Milan 2-0 kemudian Libertas Firenze dengan agregat 4-1 (3-0 & 1-1) di kualifikasi Spareggi tersebut.
Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana pada tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka pada tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan pada tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) pada tahun 1940 dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan pada tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.
Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh pada tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi pada tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Pada tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.
Setelah masa keemasan pada tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya pada tahun 1971 dan kedua belas kalinya pada tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia pada tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.
Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Inter juga adalah satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Serie A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Serie A dan tidak mengenal Seri lainnya.
Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.
Inter baru memenangi lagi Liga Champions untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009-10 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern Munich di Final, setelah sebelumnya pada Babak semifinal Internazionale secara mengejutkan mengalahkan klub asal Spanyol, Barcelona yang saat itu sangat diunggulkan karena pada musim kompetisi 2008-09 meraih 6 gelar disemua ajang.
Inter menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winners setelah memenangi semua kompetisi pada musim 2009-10 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.
Warna dan Lambang
Stadion
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang terletak di distrik San Siro di kota Milan, berkapasitas 85.000 orang. Stadion yang juga dikenal dengan nama San Siro ini memiliki nama asli Nuovo stadio Calcistico San Siro yang dibangun mulai tanggal 1 Agustus 1925 hingga 15 September 1926 oleh Piero Pirelli yang saat itu menjabat sebagai Presiden AC Milan dengan dana sekitar 5 juta lira. Stadion ini dibuka secara resmi pada tanggal 19 september 1926 dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter Milan, yang dimana laga itu dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 6 - 3[3].Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan, klub besar lain di Milan. Pada awalnya Stadion ini adalah Stadion kandang bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan mengalami kebangkrutan dan harus menjual stadion tersebut pada Pemerintah kota Milan. Inter Milan kemudian menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, sejak saat itu stadion ini digunakan sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.
Nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai nama Stadion pada tahun 1980 untuk menghormati pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, sekaligus mantan pemain Inter dan Milan. Suporter AC Milan lebih suka menggunakan nama "San Siro" untuk menyebut nama stadion ini, karena Giuseppe Meazza lebih identik sebagai ikon Inter Milan walaupun pernah bermain untuk AC Milan.
Saat ini Stadion Giuseppe Meazza dinilai oleh UEFA termasuk dalam 23 stadion di Eropa yg memiliki rating bintang 5[4] .
Rekor
Inter menjadi satu-satunya klub di Seri A yang belum pernah turun ke Seri B, setelah klub Juventus harus turun ke Seri B pada musim 2006/2007 terkait dengan kasus Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan.Pada musim 2009-10 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.
Pada 2009-10, Inter Milan menjadi satu-satunya tim dari Italia yang meraih treble winner[5] setelah memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu: Seri-A, Coppa Italia dan Liga Champions disusul Quintuple[6]dengan memenangi lagi Piala super italia dan Piala dunia antarklub FIFA pada 2010.
Menurut data-data dan statistik, Inter duduk di posisi ke-8 sebagai tim paling sukses di dunia.
Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese pada tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usai, Inter kembali ke warna awal mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)